Minggu, Oktober 3
Sabtu, Oktober 2
G.M.T.I. 9 Stikom Bali
Suatu Pengalaman yang sangat unik pada saat menjadi Ketua Koordinator di kelompok ini, yaitu Kelompok 19 Debian Biru tahun 2010 di G.M.T.I 9 (Ospek STIKOM BALI) yang berlangsung hampir Seminggu, Pra Ospek sampai Ospek. Pada tahun ini ada sekitar 25 kelompok yang namanya diambil dari nama-nama Linux. Tiap-tiap kelompok terdiri dari 3 Koordinator dan diketuai oleh ketua Koordinator Kelompok. Banyak hal-hal yang unik terjadi pada saat ini, mulai dari tugas-tugas yang harus dibawa oleh para peserta ospek, sampai hukuman-hukuman yang lucu. Mengingat pada masa itu, tidak sedikit yang memasang raut wajah kesal, capek kepada kakak-kakak panitia, namun itu semua hanyalah suatu tes mental yang turun temurun sebelum memasuki aktifitas perkuliahan.
Awalnya saya sendiri pun merasa Ospek seperti sangat tidak berguna, dan hanya buang-buang waktu. Namun setelah saya merasakan sendiri bagaimana rasanya di Ospek dulu sama seperti mereka, sangat terasa dampaknya bagi saya pribadi. Mulai dari belajar tanggung jawab, kerja sama tim, bagaimana cara menghargai waktu, bagaimana rasanya menjaga kesehatan, menge-Tes mental pada saat dihukum, dll. Hukuman-hukuman yang diberikan pun tidak lah begitu sadis seperti yang dibayangkan banyak orang, karena sudah melalui proses rapat untuk menentukan pelaksanaan G.M.T.I., lihat saja foto-foto berikut, penuh dengan senyum dan tawa. Ospek di Stikom Bali termasuk Ospek yang sangat menyenangkan dan berkesan, karena hanya menekankan pada Tes mental peserta yang mungkin awalnya pemalu, disini mereka harus bisa lebih PD (percaya diri) bagaimana tidak, lihat saja atribut yang mereka pakai, seperti Gembel begitu,hehehe...,itulah ciri khas dari Ospek. Walapun ada hukuman fisik, namun tidaklah berat, seperti olah rasa biasa, pemanasan senam pagi. Tugas-tugasnya pun tidak begitu berat, peserta hanya disuruh membuat artikel sesuai dengan kelompoknya masing-masing, membuat surat cinta, mengumpulkan tanda tangan panitia, membuat yel-yel Kelompok, sampai LBB (Latihan Keterampilan Baris-berbaris), karena Yel-yel dan LKBB dilombakan maka tiap-tiap kelompok harus berjuang keras harus menjadi juara. Pada saat itu Kelompok yang saya pegang mendapat Juara I LKBB, sungguh bangga bisa menang, karena kami ber-tiga Koordinator kelompok 19 sangat dibuat stress oleh adik-adik ini. Banyak yang tidak bisa dasar dari LKBB, namun kami pelan-pelan melatih mereka, dan hal hasil Kelompok ini masuk Final dan Juara I, sungguh suatu hal yang sangat mengagetkan kami pada saat itu. Semua itu adalh kerja keras dari Koordinator Debian Biru dan adik-adik yang kami pimpin.
Pengalaman seperti ini sungguh sangat menyenangkan dan berkesan di masa Kuliah, karena bisa menjadi cerita dari bagian hidup orang lain, yaitu mereka peserta Ospek. Mereka mungkin awalnya benci terhadap kami, namun hingga hari terakhir Ospek, kami malah sudah saling akrab, dan malah jadi banyak bercandanya. Mereka mungkin berfikir betapa senangnya proses Ospek telah selesai, namun Jika mereka melihat foto-foto ini, mungkin mereka akan Rindu pada masa-masa ini, yang penuh ketegangan pada saat dimarahi, hal-hal yang Lucu, rasa capek, malas hadir, dan kerja sama antar teman. mungkin disuatu saat nanti, mereka ingin sekali lagi di Ospek :p
Awalnya saya sendiri pun merasa Ospek seperti sangat tidak berguna, dan hanya buang-buang waktu. Namun setelah saya merasakan sendiri bagaimana rasanya di Ospek dulu sama seperti mereka, sangat terasa dampaknya bagi saya pribadi. Mulai dari belajar tanggung jawab, kerja sama tim, bagaimana cara menghargai waktu, bagaimana rasanya menjaga kesehatan, menge-Tes mental pada saat dihukum, dll. Hukuman-hukuman yang diberikan pun tidak lah begitu sadis seperti yang dibayangkan banyak orang, karena sudah melalui proses rapat untuk menentukan pelaksanaan G.M.T.I., lihat saja foto-foto berikut, penuh dengan senyum dan tawa. Ospek di Stikom Bali termasuk Ospek yang sangat menyenangkan dan berkesan, karena hanya menekankan pada Tes mental peserta yang mungkin awalnya pemalu, disini mereka harus bisa lebih PD (percaya diri) bagaimana tidak, lihat saja atribut yang mereka pakai, seperti Gembel begitu,hehehe...,itulah ciri khas dari Ospek. Walapun ada hukuman fisik, namun tidaklah berat, seperti olah rasa biasa, pemanasan senam pagi. Tugas-tugasnya pun tidak begitu berat, peserta hanya disuruh membuat artikel sesuai dengan kelompoknya masing-masing, membuat surat cinta, mengumpulkan tanda tangan panitia, membuat yel-yel Kelompok, sampai LBB (Latihan Keterampilan Baris-berbaris), karena Yel-yel dan LKBB dilombakan maka tiap-tiap kelompok harus berjuang keras harus menjadi juara. Pada saat itu Kelompok yang saya pegang mendapat Juara I LKBB, sungguh bangga bisa menang, karena kami ber-tiga Koordinator kelompok 19 sangat dibuat stress oleh adik-adik ini. Banyak yang tidak bisa dasar dari LKBB, namun kami pelan-pelan melatih mereka, dan hal hasil Kelompok ini masuk Final dan Juara I, sungguh suatu hal yang sangat mengagetkan kami pada saat itu. Semua itu adalh kerja keras dari Koordinator Debian Biru dan adik-adik yang kami pimpin.
Pengalaman seperti ini sungguh sangat menyenangkan dan berkesan di masa Kuliah, karena bisa menjadi cerita dari bagian hidup orang lain, yaitu mereka peserta Ospek. Mereka mungkin awalnya benci terhadap kami, namun hingga hari terakhir Ospek, kami malah sudah saling akrab, dan malah jadi banyak bercandanya. Mereka mungkin berfikir betapa senangnya proses Ospek telah selesai, namun Jika mereka melihat foto-foto ini, mungkin mereka akan Rindu pada masa-masa ini, yang penuh ketegangan pada saat dimarahi, hal-hal yang Lucu, rasa capek, malas hadir, dan kerja sama antar teman. mungkin disuatu saat nanti, mereka ingin sekali lagi di Ospek :p
Langganan:
Postingan (Atom)